Saat aku memulai tulisan ini, aku sedang menunggu penerbangan selanjut nya ke jakarta. Sekarang aku ada di ruang tunggu changi airport, lagi merasa agak sedih... seperti ada sesuatu bagian menyenangkan yang hilang...
Ya! Tentu saja! Liburan yang menyenangkan ini terpaksa berakhir ketika aku sedang terlena dan mendadak tersadar ketika menyadari sudah waktu nya untuk pulang. Hahahaha....
Satu2nx cara untuk menghadapi syndrome postholiday adalah dengan menuliskan kembali cerita tentang liburan sebelumnya, so... aku mulai mengingat kembali semua perasaan di hari pertama kami berkumpul di bandara soekarno hatta terminal 2 tanggal 10 Maret 2014.
Setelah bertemu tour leader kami yang bernama Pak Nordin, kami di perkenalkan dengan para peserta lain yang rata-rata juga berpasangan. Setelah itu pak nordin membagikan paspor dan dokumen perjalanan lain nya serta sebotol aqua, sambal sachet dan abon ikan. Hahahaha... niat banget ya!?
Setelah semua beres, kami baru loncat loncat dari bank satu ke bank lain nya yang ada di terminal 2 untuk menukarkan Rupiah ke Euro. Nah... ini jangan ditiru, seharus nya Euro di tukarkan jauh2 hari biar dapet nilai tukar yang bagus. Tapi karna persiapan kami memang serba mendadak, begini lah akhirnya! Dapet nilai tukar 1 Euro : 16,400 Rupiah. Padahal seharus nya cuma 15,900 Rupiah lho
Kemudian, kami masuk ruang tunggu yang sudah di tentukan dan siap berangkat ke italia dengan transit di Singapore dan Jerman. Perjalanan Jakarta-Singapore dengan pesawat Garuda Boeing 1 jam 20 menit. Singapore-Jerman dengan Lufthansa, pesawat super gede yang pernah aku lihat karna bertingkat. Ali bilang "Pesawat gendut!" hahahahaha...
Sebelum boarding, security check nya ketat banget! Topi,Syal,Jaket bahkan sepatu Boot di suruh buka juga!!! Gila benerrr! Lucu banget kan semua penumpang telanjang kaki truus nenteng boots kemana2, hahahahaha...
Lama perjalanan sekitar 14 jam. Kebayang kan 14 jam dalem pesawat?! Gemana bete nya!
Tapi... untung nya ada TV di tiap seat dengan pilihan hiburan yang bermacem2 apalagi awak pesawat gak pernah diem, mereka mondar mandir trus ngasih aneka makanan dan minuman. Dan saat nya tidur, mereka mematikan lampu biar bisa istirahat dengan nyaman dan baru di nyalakan kembali ketika waktu nya sarapan. Setelah itu, nonton film yang belum sempat aku tonton. Gak lama kemudian, pesawat sudah mendarat di frankfurt subuh dini hari. Asalkan selama perjalanan kita bisa tidur nyenyak, pasti gak kerasa kq.
Waaah... pas landing di jerman, terharu banget! akhirnya nyampe juga di eropa, susah nya bikin VISA plus deg-deg'an nya bikin pendaratan ini jadi mengharukan banget hahahaha....
Yang paling terharu tuh pasti nya si Ali lah, secara dia fobia pesawat akut! Wakakakak...
Beberapa jam kemudian kami naek pesawat lagi ke italia *Roma dengan pesawat lufthansa juga tapi karna hanya domestik jadi lebih kecil. Lama perjalanan sekitar 1 jam lebih sedikit. Sempet tidur pulas setelah minum neurobion en vitamin C 1000mg. Setelah landing kami ngambil bagasi yang memakan waktu lumayan lama karna bagasi salah satu dari peserta tour entah hilang, ketukar atau nyasar ke negara lain. Yang harus nya jam 12 kami sudah bisa memulai tour akhirnya tertunda jadi jam 2.
Waktu keluar dari gedung bandara, hawa dingin langsung menampar nampar wajah ku *ceilaaa. Ini pertama kali nya kami kontak langsung dengan hawa dingin nya eropa.
Dengan BUS yang memuat 40 orang kami memulai perjalanan menuju Vatican di iringi suara pak nordin melalui micropon bus yang menerangkan tentang segala macam hal yang harus kami ketahui.
Sesampai nya di Vatican, di tempat parkiran BUS bawah tanah, selagi menunggu kedatangan local guide para peserta sudah memakai atribut penghangat tubuh. Sedangkan aku hanya memakai mantel/poncho gitu, Brrrr.... baru di gedung parkiran aja dingin nya begini, bagaimana di luar ya???
Kemudian, kami di pandu oleh local guide yang memberikan bermacam penjelasan dengan berbahasa inggris dan kadang di translate oleh pak nordin. Jalan kaki dari parkiran bus ke Vatican lumayan jauh. Naek turun tangga melewati lorong kemudian Tarraaa!!!! Bangunan indah terpampang di hadapan mata, Indah banget!
Astaggaaa! Baru tampak depan nya saja sudah indah, mengagumi saja gak cukup rasanya kalau gak mulai jepret jepret!
Setelah itu mulai mengantri untuk masuk ke gereja Vatican ST.Peter Basilica. Selagi mengantri, aku dan ali mengagumi pilar-pilar tinggi dan gede yang berdiri kokoh sejauh mata memandang.
Apalagi pas udah masuk ke dalam gereja nya, wuiiih... bangunan nya bagus banget!
Ngeliat di TV atau di foto2 gak sebagus asli nya ternyata! Asli nya buuuaagggguusss banget!
Gak salah kalau aku pengen banget ngeliat gereja Vatican secara langsung. Emang dari dulu aku pengen banget ngeliat Vatican, negara dalam negara menurut ku UNIK! Bukan berarti aku menyangkal keindahan masjid2 yang ada di mekkah dan madinah, tentu saja keindahan negara yang menjadi pusat agama ku tidak bisa di banding bandingkan. Kekaguman ku terhadap gereja Vatican hanya terletak pada nilai Seni nx. Tidak ada unsur "penyangkalan agama" dalam hal ini.
Tapi lagi... seindah-indah nya pemandangan yang aku lihat, lebih indah lagi rasa sakit nya KAKI ku! hahahahahaha....
Kekaguman jadi terganggu karna sakit yang di akibatkan oleh sepatu yang harga nya di bawah 1 juta! Yap!!! Ini dia yang harus di perhatikan kalau tour ke eropa, SEPATU BOOTS yang nyaman!!!
Berkali kali Ali mengomel tentang sepatu ku "makanya! Kemaren aku suruh beli di bawah (Mall taman anggrek) gak mau! Malah tetap maksa pake sepatu murahan itu, blablablabla"
Sebenarnya sakit nya udah dari bandara jakarta, tapi aku pakein kaos kaki tebal jadi lumayan nyaman. Lalu kemudian bertambah sakit ketika di pake jalan jauh lagi.
Saking sakit nya, gak malu dah ngelepas sepatu en berjalan cuma pake kaos kaki!!!
Dingin nya keramik jauh lebih mendingan daripada sakit nya pake sepatu itu. Huhuhuhu.... Sirik banget ngeliat orang melangkah dengan nyaman nya...
So, jalan kaki dari Vatican ke parkiran Bus bener2 menyiksa deh, apalagi sambil denger ali ngomel2... huhuhuhu...
Dari Vatican kami menuju colosium, udara yang semakin dingin dan rasa sakit di kaki bikin aku gak bisa masuk ke dalam colosium, cuman sampe depan nya aja itu pun dengan susah payah.
Dari colosium lanjut lagi ke trevi fountain ngelempar koin, masalah nya jalan akses menuju kesana nya cukup jauh dari pemberhentian bus, turun naik tangga!!! that's Why aku memutuskan untuk tinggal di BUS aja bersama nenek (peserta tour paling tua) kalau si nenek gak cukup kuat berjalan jauh nan dingin ini sementara aku terkendala karna siksaan sepatu.
Setelah lumayan lama muter2 Kota Roma bertiga dengan supir bus, akhirnya aku bergabung lagi dengan peserta tour yang lain sekitar jam 7 malam dan dilanjutkan dengan makan malam di restoran china di pinggiran kota roma. Tau gak? Semenjak pagi gak ada makan apa-apa, rasa nya nikmat banget ketemu nasi.... terbukti, setelah makan malam, tubuh jadi lebih berenergi dan sakit di kaki pun berkurang walau pun sedikit. Efek lapar tu memang merembet kemana-mana yaaa, hahahahahaa...
Kenyang makan, kami langsung di anter ke hotel dan terbantai di kamar....
Roma bener-bener INDAH! Aku suka kota Roma dan Vatican! Bahkan keindahan nya lebih indah dari yang bisa aku bayangkan!!! Roma tu kota nya romantis banget! Segala hal, segala sesuatu, segala sejarah!!!! di kaitkan dengan CINTA! Roma kota Cinta!!!! Aku bisa merasakan hawa ROMANTIS selama di sana... it's true!
---------
Besok nya, morning call jam 6 pagi lanjut sarapan dengan menu internasional, tapi aku hanya makan Roti! Cuman itu yang bisa aku makan seperti nya. Telur orak arik nya setengah masak, jadi aneh ngeliat nya.
Jam 9 kami pun langsung angkat koper lagi menuju Kota Pisa untuk melihat menara miring Pisa, baptistery & the cathedral. Sampai di Pisa sekitar jam 2 siang. Pisa kota yang kecil banget, mungkin seperti Tenggarong saja, tapi di kawasan menara miring banyak kios kecil souvenir berjejer di sepanjang jalan kecil, jadi inget kios kecil seperti di tangkuban perahu hanya aja ini jalan nya rata! Banyak juga makanan halal, Burger King, aneka Pizza dan Gelatooo *yeiy (es krim)
Setelah puas foto2 di menara Pisa beserta cathedral nx, aku gak mau rugi! Harus ngerasa semua makanan yang ada di sana, hohohoho... Gelato 2 scoop, Pizza khas italia medium (toping 4 macam keju) dan Burger King! Kemaruk siiih, tapi daripada kelaparan lagi seperti kemarin, kan mending numpuk makanan, ya gak? Hahahaha....
Selesai dari menara miring Pisa, jam 6 sore berkumpul di meeting point dan lanjut makan malam di chinese restoran lagi kemudian tepar lagi di kamar hotel....
*Pisa, kota nya biasa aja, kota kecil yang tertata rapi seperti komplek perumahan gitu deh menurut ku.... gak ada yang terlalu special selain kios kecil yang berjajar dari arah jalan masuk menuju menara miring
------------
Morning Call jam 6 pagi, breakfast Roti dan selai, kemudian berangkat lagi ke kota di atas air yaitu Venice!
Yeiiiyyy....
Seluruh perempuan yang ada di dunia, aku yakin pasti mengenal kota ini. Kota paling romantis dan ada di urutan no.1 kota yang paling ingin di kunjungi!!!
Biasa lah.... Wanita tu kan selalu mendambakan keromantisan! Venice katanya kota romantis dimana pasangan bisa menaiki gondola dan di nyanyikan oleh mas2 *hihi pengayuh gondola nx.
Gak munafik! Aku juga memiliki angan en impian bisa melihat Venice secara langsung serta merasakan keromantisan nya bersama Ali di kota terindah itu...
Kota di atas air!!!!
Dari pelabuhan, kami menaiki water taksi menuju ke pemukiman Venice island. So, Venice terbagi 2 : Venice daratan en Pulau Venice.
Perjalanan naik water taksi lumayan menyenangkan karna ombak yang bergulung mengambung kan kapal menjadi terkesan dramatis. Apalagi udara dingin dari jendela menambah dramatis, suhuu dingin dan angin laut serta percikan air dari jendela membuat tubuh jadi ingin lebih merapat ke pasangan secara otomatis *tuuhmulairomantiskan... apalagi pemandangan kanan kiri berjajar rumah khas venezia yang unik sepanjang jalur water taxi.
Sampe di Venice island, kesan pertama 'agak panas' matahari bersinar lebih terik dari kota italia sebelum nya. Tapi suhu nya tetap adem, hanya terik matahari yang menyilaukan.
Kesan kedua... pemandangan laut nya bagus banget, warna air nya tu warna yang gak pernah aku lihat sebelumnya, agak biru campur hijau campur coklat *nahloo!!!
Kemudian kami menyusuri pinggiran pulau menuju ke kawasan piazza san marco (kalo gak salah) ngasih makan burung merpati, foto Stop di katedral en bridge of sigh, blablabla
Jalan kaki dari pelabuhan troncheto ke kawasan ramai itu lumayan jauh, jalan naek turun tangga, bikin kaki nyut-nyut an lagi...
Apalagi udah lewat jam makan siang, laper plus nyeri kaki deh....
Setelah puas berkeliling mencari restoran yang lumayan untuk dii singgahi, akhirnya pilihan jatuh ke restoran itali dengan menu beraneka ragam dan pilihan tempat duduk indoor serta ouutdoor.
Kenyang makan siang, kami kemudian photo Stop sambil kasi makan burung-burung merpati, pak nordin udah menyiapkan makanan burung berupa jagung kering, bela2in banget yah bawa2 jagung dari indonesia, hahaha.... baru merobek plastik nya, burung2 merpati udah mengerubungi lho! Sadis bener neh burung matuk2 sluruh permukaan kulit tubuh ampe kepala.
Abis dari situ kami langsung naek gondola donk pasti nya. Karna gak sabar aku ngacir aja ke gondola pertama gabung dengan 4 peserta yang lain dan kemudian aku sesali karna gak bisa foto2 berdua bareng ali lantaran di tengah2 kami ada nenek yang kikuk trus mas2 pengayuh gondola nx kasar banget! Kita gak boleh gerak sedikit,dia udah tereak2 aja "senorita!senorita! Don't move!" keki banget deh di tambah lagi waktu di suruh nyanyi, dia alasan bahwa tenggorokan nya lagi sakit lah, apa lah...
Udah gitu sepanjang jalan naek gondola aroma bau air nya mengganggu hidung banget lagi, bau apa ya? Bau parit gitu deh, Sama sekali gak seperti yang aku bayangkan! Sama sekali gak romantis!
Bete berat gak bisa ngapa2in, foto arah depan ya si nenek masuk kamera, foto dari arah belakang biar ali bisa keliatan, ya sama juga....
yang bikin kesel tuh mas2 gondola nx, pas ngeliat mas2 gondola lain, ramah2 banget! Mereka mau foto2 ama turis, senyum2 hepi gitu! Waaah, giliran kami dapet yang jutek en kasar! Huh!!!
Masukan buat yang lain deh, kalo naek gondola cari yang bapak2 (yang udah tua maksud nx) hihihihi... jangan cari yang muda apalagii niat carii yang ganteng!
Menurut yang aku simpulkan, Kesan Terakhir selama di Venice baik yang di darat maupun di pulau, penduduk nya kasar2 terutama yang muda2. Mereka menganggap turis layak nya budak kali yaaa, bebas mereka kasar2in. Gak semua siiih, cuman beberapa yang aku lihat sih begitu, apalagi waktu ngeliat ibu en nenek mau masuk speedboat bawa gelato langsung di usir dengan kasar nya di suruh nghabisin gelato nya di luar, Maaaaak! Gelato sebanyak itu terpaksa di habisin sama nenek2, kesian banget kan...?! :-(
So, fantasi indah ku terhadap Venice lebur seketika. Aku yakin! Aku bukan satu2 nx wanita romantis yang kecewa dengan keadaan Veniice, aku pikir Venice tu indah en romantis seperti yang udah di gembor2kan, tapi setelah nyampe sinii, percaya deh! Semua angan impian ingin melihat Venice secara langsung, hancur lebuurrr!
Jangan sama kan dengan ROMA donk yaaa, pasti jauuuh banget! Kalo roma sih pantesss di bilang kota yang indah nan romantis, Roma en Vatican! Aku suka!!!!
Sore jam 5 kami kembali lagi ke venezia darat untuk melanjutkan makan malam di restoran chinesse, kemudian menutup malam itu dengan berbelanja sepatu. Haaaa! Bersyukur banget, akhirnya sepatu ku yang menyiksa ini udah bisa di singkirkan! Emang sengaja sih bawa boots 1 aja, emang di niatin mau beli sepatu di eropa, selain model nya bagus2, ketahanan nx donk yang paling utama bisa di turunkan ke anak cucu *lebay
Dan sepatu yang di pilihin dan di beliin ali ini berhasil masuk dalam kategori sepatu termahal yang aku punya! 2,5 juta bouw!!!
Ngalah2in sandal yang di beliin uak buat aku di taman anggrek seharga 1,2 juta!!!
Uak (bapak) dan Ali doyan banget gitu beli barang yang mahal, padahal kalo untuk ukuran para wanita neh, kadang ngerasa sayang juga harus ngeluarin uang sebanyak itu untuk sebuah sepatu yang di pake nya sekali2. Tapi... emang bener! ada harga ada barang,
Dari Venezia, besok nya pagi2 banget perjalanan lanjut ke MILAN!
Sebenar nya ini gak termasuk dalam ittinery awal, emang kesepakatan bersama mau numpang pipis dulu di milan, kan deket aja yaaa, mubazir kan kalo gak di dtengin.
Ngomong2 soal pipis, aku belum cerita ya bahwa toilet termahal yang pernah aku gunakan ada nya cuman di eropa, hahaha... 16 ribu bouw sekali pake, kalo berdua ama ali berarti 32 ribu. Gilingan ye... Beli fresh water 16 ribu, ngebuang nx (pipis,biar gk jorok bahasanya) juga 16 ribu. Hohohoho... Masuk keluar 16 ribu deh...
Kayak nya emang udah tradisi juga, bahwa setiap negara/kota/tempat yang kami kunjungi wajib di pipisin, setiap 2 jam kita di paksa sama mario/maurice buat pipis. Termasuk di suruh jajan setiap 2 jam. Lah gimana? Setiap 2 jam kita di haruskan keluar dari bus, disuruh pipis trus mau gak mau harus jajan juga donk, gak mungkin lah ngebiarin tenggorokan dan lambung kering kerontang di cuaca yang super dingin begitu. So, untuk biaya hidup aja selama 2 minggu aku rasa kita harus nyiapin uang 10juta per orang!!!!
Sbenarnyaa sih bisa aja kalau mau lebih hemat kalii... minum air putih dan rotii aja 3x sehari selama 2minggu, hahahahaha
Nyampe Milan, kita langsung ke Galleria Vittorio Emanuele, meeting point nya di Hotel Galilleo. Penilaian pertama kota milan tuuuh, keren!!! Dari semua kota yang aku kunjungi di italia, mungkin milan bisa di sebut lebih metropolitan kali ya, tapi bangunan khas italia tetap menjadi ciri khas nya.
Turun dari bus kami langsung ngacir ke Mc.Donald yang terletak di simpang 4 jalan besar. Beruntung dapet meja outdoor, sehingga bisa memandang pusat perbelanjaan Milan dari 4 sisi yang berbeda. Kenyang makan siang, kaki udah gak sabar pengen menelusuri tiap sudut pusat perbelanjaan terbesar di Milan itu....
